LUBUKLAWAS.DESA.ID - Senin, (18/12/23) BLT-DD adalah bantuan langsung tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa Lubuk Lawas yang bersumber dari Dana Desa untuk sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi Corona Penyakit Virus 2019 (COVID-19). Pemerintah Desa Lubuk Lawas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap IV untuk Bulan Oktober s.d Desember 2023 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Kepala Desa Lubuk Lawas. 

Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB  yang dihadiri oleh  para Perangkat Desa Lubuk Lawas dan staf, Babinsa, Babinkantibmas, dan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran BLT-DD tahap IV dilakukan pada bulan Desember Tahun 2023 diberikan kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat. Setiap KPM menerima uang tunai sejumlah Rp 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) untuk bulan Oktober s.d Desember Tahun 2023.

Dalam sambutan Kepala Desa menyampaikan bahwa BLT-DD insyaallah masih akan berlanjut di tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2023 serta dapat menggunakan dana bantuan BLT terakhir di Tahun 2023 sebaik mungkin untuk kepentingan dan kebutuhan rumah tangga. Kepala Desa juga menyampaikan untuk bersama sama mendukung program yang akan dijalankan Pemerintah Desa dalam Program Pelayanan yang berbasis digital desa pada Tahun 2024.

Dalam kesempatan yang sama pada saat sambutan BKTM menyampaikan kepada warga khususnya yang hadir dalam penyaluran BLT-DD agar mengingatkan kepada orang tua yg mempunyai anak muda/i berhati hati dalam mengendarai sepeda motor dalam suasana mudik natal dan tahun baru, dikarenakan sangat tingginya rawan/angka kecelakaan pada saat arus lalu lintas pemudik, apalagi muda-mudi yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dalam perayaan tahun baru. 

Selanjutnya dalam sambutan Babinsa Serda ARMIADI langsung perkenalan pertama kepada masyarakat Lubuk Lawas khususnya kepada KPM BLT-DD sebagai Babinsa baru di Desa Lubuk Lawas yang juga merupakan putra asli daerah Batang Asam sekaligus menyampaikan untuk tidak terkotak kotak dalam pemilu 2024 dan menjaga keamanan dan ketertiban sehingga dapat manjadikan pemilu yang aman, damai dan berkualitas. 

Dan dilanjutkan dengan sambutan Pendamping Lokal Desa BETARIA menyampaikan tentang Fokus penggunaan Dana Desa pada Tahun 2024 diutamakan untuk mendukung :

1. penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk bantuan langsung tunai Desa (maksimal 25% dari pagu Dana Desa);

2. program ketahanan pangan dan hewani (minimal 20% dari pagu Dana Desa);

3. dana operasional pemerintah Desa (maksimal 3% dari pagu Dana Desa);

4. program pencegahan dan penurunan stunting skala Desa; dan

5. program sektor prioritas di Desa melalui bantuan permodalan BUM Desa/BUM Desa bersama.

Dari 100% pagu Dana Desa, maksimal 48% Dana Desa digunakan untuk mendanai program/kegiatan yang telah diamanatkan oleh UU APBN. Minimal 52% Dana Desa digunakan untuk mendanai program/kegiatan sesuai kebutuhan warga dan berbagai permasalahan yang terjadi di Desa. Fokus penggunaan Dana Desa dibahas, disepakati, dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa penyusunan RKP Desa. Hasil Musyawarah Desa dituangkan dalam berita acara yang akan menjadi dasar dalam penyusunan APBDesa Tahun 2024.