Lubuk Lawas, 7 Maret 2025 – Dalam suasana penuh keberkahan di bulan suci Ramadhan, Pemerintah Desa Lubuk Lawas mengadakan acara Doa dan Buka Puasa Bersama di Aula Desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), TP-PKK, Karang Taruna, Lembaga Sosial Lubuk Lawas Peduli, para guru MDTA Haqqul Mubin, PAUD Himmatul Ulya, Guru SDN 156/V Lubuk Lawas, para Kader Posyndu, Stunting PHBS dan KPM, para Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta petugas Syara’ seperti imam masjid, mudim, dan khotib.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi antara pemerintah desa dengan lembaga dan tokoh masyarakat. Selain itu, momen berbuka puasa bersama menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk saling berbagi, termasuk dengan anak yatim yang menerima santunan.
Sambutan Kepala Desa: Kebersamaan adalah Kekuatan
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Lubuk Lawas, Wiwin Ardiansyah, yang menekankan pentingnya menjalin persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Di bulan yang penuh berkah ini, kita hadir bersama dalam satu tujuan, yaitu memperkuat silaturahmi dan membangun kebersamaan. Mari kita manfaatkan momen ini untuk saling mendoakan dan membantu sesama. Kita juga tidak boleh lupa mendoakan orang tua dan leluhur kita yang telah mendahului, serta seluruh umat Muslim di dunia," ujar Wiwin Ardiansyah.
Beliau juga menyoroti peran penting tokoh agama, adat, dan masyarakat dalam membangun harmoni di desa. Keberagaman yang ada di Lubuk Lawas, menurutnya, adalah kekuatan yang harus terus dipupuk untuk mencapai kemajuan bersama.
Santunan Anak Yatim: Wujud Kepedulian Sosial
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa Wiwin Ardiansyah, didampingi Sekretaris Desa, para donatur, serta Ketua Lembaga Lubuk Lawas Peduli, Suwardi, S.ThI.
Pemberian santunan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan gotong royong dalam masyarakat. Beberapa anak yatim yang menerima santunan tampak bahagia dan bersyukur atas perhatian dari pemerintah desa dan para donatur.
"Saya sangat bersyukur ada acara seperti ini. Rasanya senang bisa berkumpul dengan banyak orang, dan alhamdulillah saya juga mendapat santunan. Terima kasih kepada semua yang telah peduli dengan kami," ujar salah satu anak yatim yang hadir.
Tahlilan dan Doa Bersama: Menguatkan Keimanan dan Kebersamaan
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pembacaan tahlil dan doa bersama. Ustadz Tarmizi memimpin pembacaan tahlil, sementara doa bersama dipimpin oleh Ustadz Suwardi, S.ThI.
Momen ini menjadi waktu refleksi spiritual, di mana seluruh hadirin diajak untuk merenungkan makna kehidupan, memperbanyak doa, serta memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
"Tahlilan ini menjadi bagian dari tradisi kita untuk mendoakan mereka yang telah mendahului kita. Semoga doa-doa kita diterima dan menjadi amal kebaikan," ujar Ustadz Tarmizi dalam tausiyah singkatnya.
Diskusi Pembangunan Masjid Al-Kirom
Lima menit sebelum waktu berbuka, para tokoh masyarakat yang hadir mengadakan diskusi singkat mengenai pembangunan Masjid Al-Kirom Desa Lubuk Lawas.
Diskusi ini membahas perkembangan proyek pembangunan masjid, termasuk sumber pendanaan dan peran serta masyarakat dalam penyelesaiannya. Banyak pihak menyatakan dukungannya agar masjid ini dapat segera digunakan sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan desa.
"Masjid adalah pusat kehidupan umat Muslim. Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tempat ibadah ini bisa segera digunakan dengan nyaman. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita," ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Buka Puasa Bersama: Momen Kebersamaan yang Dinanti
Akhirnya, saat yang ditunggu pun tiba. Setelah rangkaian doa dan diskusi, seluruh hadirin menikmati hidangan berbuka puasa bersama. Menu sederhana namun penuh berkah tersaji, mulai dari kurma, kolak, air mineral, hingga makanan khas desa yang disiapkan secara gotong royong.
Suasana penuh kehangatan terasa, dengan canda tawa dan perbincangan ringan di antara masyarakat yang hadir. Momen ini benar-benar mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas Desa Lubuk Lawas.
Harapan untuk Masa Depan
Acara buka puasa bersama ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga simbol persatuan dan kepedulian di Desa Lubuk Lawas. Harapan besar disampaikan agar kegiatan seperti ini terus berlangsung dan semakin memperkuat ikatan antarwarga.
Pemerintah Desa Lubuk Lawas berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat. Semoga kebersamaan ini tetap terjaga, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang waktu.
—
Reporter Desa Lubuk Lawas